OLEH : Willy Simbolon
Mahasiswa FISIP USU.
MEDAN,WK-Kota Medan yang merupakan ibu kota Propinsi Sumatera Utara termasuk salah satu kota yang mempunyai wilayah dengan penduduk terbanyak di Provinsi Sumatera Utara, yakni
2,54 juta jiwa (16,39%) dari total penduduk. Kota medan juga memiliki persentase penduduk miskin yang relatif besar karena jumlahnya sekitar 8,00 % dari jumlah penduduk Kota Medan.
Pada tahun 2024. Besarnya jumlah penduduk miskin tersebut berpotensi menciptakan
permasalahan sosial yang rumit, seperti menurunnya kualitas sumber daya manusia,
munculnya ketimpangan dan kecemburuan sosial, terganggunya stabilitas sosial politik,
meningkatnya angka kriminalitas dan dampak-dampak lainnya.
Jika kondisi tersebut berlangsung terus menerus, maka pada gilirannya dapat menghambat perkembangan ekonomi
Kota Medan sehingga menyulitkan terwujudnya Kota Medan yang bermartabat, sejahtera dan berkeadilan.
Melihat kondisi jumlah penduduk miskin di Kota Medan yang relatif masih besar,
maka berbagai program dan kegiatan terus dilakukan Pemerintah Kota Medan untuk menekan jumlah kemiskinan.
Kemiskinan bukanlah sekadar sebuah angka dalam statistik, melainkan sebuah realitas
yang meresap ke dalam kehidupan jutaan jiwa di Indonesia. Membahas kemiskinan berartimenyingkap lapisan-lapisan kompleksitas yang menyelimuti keseharian masyarakat, serta menggali akar permasalahan yang melatarbelakangi kondisi tersebut. Jumlah penduduk miskin di Kota Medan dari tahun ke tahun senantiasa meningkat.
Menurut data Badan Pusat Statistik
Kota medan memiliki jumlah 8,00 dari jumlah penduduk di kota medan tahun 2023 yang mengalami kemiskinan. Kondisi ini juga di perburuk oleh adanya krisis ekonomi yang melanda yang ditandai dengan tidak stabilnya kondisi perekonomian.
Sehingga pada tahun 1998 adalah
kondisi terparah jumlah penduduk miskin yang ada di Kota Medan.Keberadaan jumlah
penduduk miskin itu terus bertambah namun tingkat kemiskinannya semakin menurun.
Penulis memberikan solusi bahwsannya kemiskinan bukanlah takdir yang harus
diterima begitu saja. Ini adalah hasil dari ketidaksetaraan yang harus kita hadapi dan ubah bersama-sama.
Solusi untuk mengatasi kemiskinan membutuhkan keterlibatan semua pihak,
termasuk pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, dan lembaga internasional. Langkahlangkah konkrit seperti peningkatan akses terhadap pendidikan, pemberdayaan ekonomi lokal, penyediaan infrastruktur dasar, dan perlindungan sosial yang lebih baik harus ditempuh secara bersama-sama.
Kemiskinan adalah realitas pahit yang harus dihadapi oleh Indonesia,
Tantangan ini membutuhkan langkah-langkah konkret dan komprehensif untuk diatasi Dengan kesadaran akan kompleksitas masalah dan komitmen untuk bekerja sama, kita dapat membangun masyarakat yang lebih adil, berkelanjutan, dan inklusif bagi semua warganya.
Penulis menantikan solusi yang akan ditawarkan oleh mereka putra putri terbaik yang memiliki ambisi dan keinginan untuk memimpin kota metropolitan ini.
Penulis berharap bahwasannya mereka yang memiliki niat yang tulus untuk membangun kota medan dapat memberikan solusi terbaik demi kemajuan kota medan ini terkhususnya dalam memberikan solusi dan membawah perubahan kemiskinan di kota medan, sangat sayang rasanya jika sosok yang akan maju tidak ingin benar benar membawah perubahan kota medan atau memberikan
penambahan jumlah kota medan nantinya, menarik untuk kita nantikan.
Editor:Red
