Operasi Patuh Toba 2024,Rion;Truk Tak Layak Jalan Harus Ditindak Jug
BELAWAN,WK-Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pelabuhan Belawan diduga tebang pilih dalam melaksanakan tilang di hari pertama pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2024.
Para pengendara kenderaan yang tidak disiplin berlalulintas di jalan raya mendapat sanksi surat tilang dan teguran, namun diduga membiarkan ratusan truk trailer yang tampak tidak laik jalan.
Informasi yang diterima wartawan , petugas Sat Lantas Polres Pelabuhan Belawan mengeluarkan 10 surat bukti pelanggaran (Tilang) dan 15 surat teguran kepada pengendara sepeda motor di wilayah hukumnya, namun sayangnya ratusan truk tidak laik jalan, bahkan banyak yang tidak memiliki lampu sein dan lampu lainnya terkesan dibiarkan.
Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan, AKP Edward Simanjuntak, dalam keterangan pers nya bahwa pada hari pertama ini pihaknya lebih mengutamakan sosialisasi terkait pelaksanaan operasi kepada masyarakat.
“Operasi Patuh Toba 2024 dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2024 hingga 28 Juli 2024 dengan fokus pada empat sasaran utama yaitu pelanggaran rambu lalu lintas, pengemudi yang belum cukup umur atau tidak memiliki SIM, pengemudi yang tidak menggunakan kelengkapan berkendara seperti helm atau seat belt, serta pengemudi yang berada di bawah pengaruh alkohol,” ujar AKP Edward Simanjuntak.
Selain melakukan penindakan, tim dari Sat Lantas Polres Pelabuhan Belawan juga memberikan edukasi kepada para pengendara tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
“Kami ingin masyarakat lebih memahami dan mematuhi aturan lalu lintas. Oleh karena itu, di hari pertama ini, kami banyak melakukan sosialisasi agar mereka lebih sadar dan taat pada peraturan yang ada,” tambahnya tanpa menjelaskan mengapa truk tidak ditilang meskipun tidak memiliki kelengkapan kendaraan dan tidak laik jalan.
Operasi Patuh Toba 2024 ini merupakan upaya pihak kepolisian dalam menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, mengurangi kecelakaan, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.
Diharapkan dengan adanya operasi ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara semakin meningkat.
“Ke depannya, kami akan terus melakukan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kami juga mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan orang lain,” ungkapnya.
Dengan pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2024 ini, diharapkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan dapat menurun secara signifikan, serta tercipta situasi lalu lintas yang lebih tertib dan aman.
Tokoh masyarakat Medan Utara Rion Arios SH MH mendukung pihak kepolisian agar juga melakukan pemeriksaan rutin terhadap kenderaan yang besar seperti truk trailer pengangkut kontainer dan truk bak terbuka (lossbak) yang umumnya sudah tak laik jalan.
“Membiarkan ratusan truk trailer dan lossbak beroperasi bebas di jalan rasa dan pelabuhan Belawan mengundang tanda tanya besar, kok gak ditilang atau ditertibkan?,” ungkap Rion heran.
Dengan tidak ditertibkan truk-truk tak laik jalan tersebut, mengakibatkan hampir setiap ada kemacetan akibat truk tua mogok dijalanan.
Masyarakat perlu mendukung pihak kepolisian agar lebih tegas dan berani menertibkan nya(red)